Thursday, June 21, 2012

Materi IPS SD kelas 5 semester 1

Standar Kompetensi:
Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di indonesia.
Kompetensi dasar:
Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
Indikator:

  1. Menyebutkan jenis usaha perekonomian   dalam masyarakat.
  2. Memberikan contoh usaha yang dikelola sendiri dan kelompok.
  3. Memberikan contoh kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.
  4. Membuat laporan hasil kunjungan ke  salah satu produsen.


Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Secara umum, usaha perekonomian dalam masyarakat Indonesia terdiri atas 3 jenis usaha, yaitu jasa, dagang, dan produksi.
Pengelolaan usaha di masyarakat terdiri atas 2 bentuk, yaitu
usaha yang dikelola sendiri (perseorangan) dan usaha yang dikelola secara kelompok (perhimpunan atau persekutuan).
Koperasi merupakan badan usaha perhimpunan yang melakukan kegiatan berdasarkan asas kekeluargaan.
Modal koperasi dari anggota berupa:
a. simpanan pokok,
b. simpanan wajib,
c. simpanan sukarela.
Jenis koperasi dilihat dari kegiatan usaha:
a. koperasi tunggal,
b. koperasi serba usaha.
Badan usaha selain koperasi adalah:
a. firma, yaitu perusahaan perhimpunan dua orang atau
lebih;
b. CV, yaitu perhimpunan dari beberapa orang yang
dibedakan menjadi persero komplementer dan persero
komanditer;
c. PT, yaitu badan usaha perseroan yang memperoleh
modalnya dengan cara menerbitkan saham-saham;
d. yayasan, yaitu badan usaha perhimpunan yang tidak
bertujuan mendapatkan keuntungan;
e. perusahaan umum, yaitu badan usaha milik pemerintah
yang bergerak di bidang-bidang yang berkaitan dengan
kepentingan umum;
f. perusahaan persero, yaitu perseroan terbatas yang
sebagian maupun seluruh modalnya dimiliki pemerintah.
Produksi adalah kegiatan yang bertujuan menghasilkan barang
atau jasa.
Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.
Distribusi adalah kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Konsumsi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi
atau menghabiskan fungsi ekonomi suatu barang.
Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.

Rangkuman Materi dan Latihan Soal IPS Kelas 5 Semester 2 Part 1

1. Bangsa Belanda sampai ke Indonesia pada tanggal …………….. 22 Juni 1596.
2. Armada Belanda berhasil mendarat di ………….. Banten, Jawa Barat.
3. Untuk menghindari pertikaian yang lebih parah pada tanggal 20 Maret 1602 dibentuk ……….. Perkumpulan Dagang Hindia Timur atau Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC).
4. Di Maluku VOC melakukan Pelayaran Hongi (patroli laut) untuk …………. mengawasi rakyat Maluku agar tidak menjual rempah-rempah mereka kepada pedagang lain.
5. Pusat-pusat perdagangan yang dikuasai VOC adalah ………….. Ambon, Jayakarta, dan Banda.
6. Gubernur Jenderal J.P. Coen mengganti nama Jayakarta menjadi ………… Batavia.
7. Kantor VOC semula ada di Ambon, kemudian dipindahkan ke ………… Batavia.
8. Pada Tanggal 31 Desember 1799, VOC dibubarkan karena sebab-sebab berikut ini.
a. Pejabat-pejabat VOC melakukan korupsi dan hidup mewah.
b. VOC menanggung biaya perang yang sangat besar.
c. Kalah bersaing dengan pedagang Inggris dan Prancis.
d. Para pegawai VOC melakukan perdagangan gelap.
9. VOC adalah singkatan dari Vereenigde Oost Indische Compagnie, yang berarti ……… perkumpulan dagang Hindia Timur.
10. VOC didirikan dengan tujuan ……………… menghindari pertikaian antar pedagang Belanda.
11. Rakyat Indonesia lebih mengenal VOC dengan sebutan ……………. Kompeni.
12. Pemerintah Belanda di Indonesia dinamakan …………….. Pemerintahan Hindia Belanda.
13. Pada tahun 1806, Napoleon Bonaparte berhasil menaklukkan Belanda. Napoleon mengubah bentuk negara Belanda dari kerajaan menjadi ………… republik.
14. Napoleon mengangkat Herman Willem Daendels menjadi …………. Gubernur Jenderal di Batavia.
15. Untuk menahan serangan Inggris, Daendels melakukan tiga hal, yaitu:
a. menambah jumlah prajurit,
b. membangun pabrik senjata, kapal-kapal baru, dan pos-pospertahanan,
c. membangun jalan raya yang menghubungkan pos satu dengan pos lainnya
16. Daendels memberlakukan kerja paksa tanpa upah untuk membangun jalan. Kerja paksa ini dikenal dengan nama …….. kerja rodi.
17. Rakyat dipaksa membangun Jalan Raya Anyer-Panarukan yang panjangnya sekitar …………. 1.000 km.
18. Jalan ini juga dikenal dengan nama ………. Jalan Pos.
19. Pada tahun 1811, Daendels dipanggil ke Belanda. Ia digantikan oleh …………. Gubernur Jenderal Janssens.
20. Saat itu pasukan Inggris berhasil mengalahkan Belanda di daerah ………. Tuntang, dekat Salatiga, Jawa Tengah.
21. Gubernur Jenderal Janssens terpaksa menandatangani ……… Perjanjian Tuntang.
22. Berikut ini isi Perjanjian Tuntang.
a. Seluruh wilayah jajahan Belanda di Indonesia diserahkan kepada Inggris.
b. Adanya sistem pajak/sewa tanah.
c. Sistem kerja rodi dihapuskan.
d. Diberlakukan sistem perbudakan.
23. Inggris berkuasa di Indonesia selama ………… lima tahun (1811-1816).
24. Pemerintah Inggris mengangkat ……….. menjadi Gubernur Jenderal di Indonesia. Thomas Stamford Raffles
25. Pemerintah memberlakukan sistem sewa tanah yang dikenal dengan nama …………. landrente.
26. Pada tahun …………, Inggris menyerahkan wilayah Indonesia kepada Belanda. 1816
27. Pemerintah Belanda menunjuk Van Der Capellen sebagai gubernur jenderal. Van Der Capellen mempertahankan monopoli perdagangan yang telah dimulai oleh VOC dan tetap memberlakukan ……….. kerja paksa.
28. Pada tahun 1830, Van Der Capellen diganti oleh ……… Van Den Bosch.
29. Bosch mendapat tugas mengisi kas Belanda yang kosong. Ia memberlakukan tanam paksa atau cultuur stelsel untuk …………. mengisi kas pemerintah yang kosong.
30. Van Den Bosch membuat aturan-aturan untuk tanam paksa sebagai berikut
a. Rakyat wajib menyediakan 1/5 dari tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku di pasaran Eropa.
b. Tanah yang dipakai untuk tanamam paksa bebas dari pajak.
c. Hasil tanaman diserahkan kepada Belanda.
d. Pekerjaan untuk tanam paksa tidak melebihi pekerjaan yang diperlukan untuk menanam padi.
e. Kerusakan-kerusakan yang tidak dapat dicegah oleh petani menjadi tanggungan Belanda.
f. Rakyat Indonesia yang bukan petani harus bekerja 66 hari tiap tahun bagi pemerintah Hindia Belanda.
31. Orang Belanda yang peduli terhadap nasib rakyat Indonesia adalah ……… Douwes Dekker.
32. Ia mengecam tanam paksa melalui bukunya yang berjudul ……. Max Havelaar.
33. Pada tahun …. dan …, Mataram melancarkan serangan besar-besaran terhadap VOC di Batavia. 1628 dan 1629
34. Di Sulawesi Selatan VOC mendapat perlawanan di bawah pimpinan ……. Sultan Hassanuddin.
35. Perlawanan terhadap VOC di Pasuruan Jawa Timur dipimpin oleh ……… Untung Suropati.
36. Sultan Ageng Tirtayasa mengobarkan perlawanan di daerah ……… Banten.
37. rakyat Maluku melakukan perlawanan pada tahun 1817 dipimpin oleh ………. Thomas Matulessi yang nantinya terkenal dengan nama Kapten Pattimura.
38. Pattimura dibantu oleh Anthony Ribok, Philip Latumahina, Ulupaha, Paulus Tiahahu, dan seorang pejuang wanita Christina Martha Tiahahu.
39. Pada tanggal 16 Desember 1817, Pattimura dihukum gantung di depan ………. Benteng Victoria di Ambon.
40. Perang Padri (1821-1837) bermula dari pertentangan antara …….. kaum adat dan kaum agama (kaum Padri).
41. Perang Diponegoro (1925-1830) berawal dari ………. kekecewaan Pangeran Diponegoro atas campur tangan Belanda terhadap istana dan tanah tumpah darahnya.
42. Kekecewaan itu memuncak ketika Patih Danureja atas perintah Belanda memasang tonggak-tonggak untuk membuat rel kereta api melewati makam leluhurnya.
43. Dipimpin Pangeran Diponegoro, rakyat Tegalrejo menyatakan perang melawan Belanda tanggal 20 Juli 1825.
44. Diponegoro dibantu oleh Pangeran Mangkubumi sebagai penasehat, Pangeran Ngabehi Jayakusuma sebagai panglima, dan Sentot Ali Basyah Prawiradirja sebagai panglima perang
45. Penyebab Perang Banjarmasin (1859-1863) adalah ………… Belanda melakukan monopoli perdagangan dan mencampuri urusan kerajaan.
46. Perang Banjarmasin dipimpin oleh ………. Pangeran Antasari.
47. Penyebab Perang Bali (1846-1868) adalah ………… Belanda ingin menghapus hukum tawan karang dan memaksa Raja-raja Bali mengakui kedaulatan Belanda di Bali.
48. Isi hukum tawan karang adalah …….. kerajaan berhak merampas dan menyita barang serta kapal-kapal yang terdampar di Pulau Bali.
49. Raja-raja Bali menolak keinginan Belanda. Akhirnya, Belanda menyerang Bali. Belanda melakukan tiga kali penyerangan, yaitu pada tahun ……… 1846, 1848, dan 1849.
50. Setelah Buleleng dapat ditaklukkan, rakyat Bali mengadakan perang puputan, yaitu ………. berperang sampai titik darah terakhir.
51. Di antaranya Perang Puputan Badung (1906), Perang Puputan Kusumba (1908), dan Perang Puputan Klungkung (1908).
52. Salah satu pemimpin perlawanan rakyat Bali yang terkenal adalah ……. Raja Buleleng dibantu oleh Gusti Ketut Jelantik.
53. Perang Sisingamangaraja XII (1870-1907) terjadi pada saat Sisingamangaraja memerintah Kerajaan ………….. Bakara, Tapanuli, Sumatera Utara.
54. Sejak terusan Suez dibuka pada tahun 1869, kedudukan Aceh makin penting baik dari segi strategi perang maupun untuk perdagangan. Belanda ingin menguasai Aceh. Sejak tahun 1873 Belanda menyerang Aceh.
55. Rakyat Aceh mengadakan perlawanan di bawah pemimpin-pemimpin Aceh antara lain …………… Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro, Teuku Ibrahim, Teuku Umar, dan Cut Nyak Dien.

Rangkuman Materi dan Latihan Soal IPS Kelas 5 Semester 2 Part 2

56. Bangsa Jepang pernah menguasai Indonesia selama ……….. 3,5 tahun.
57. Dalam Perang Dunia II (1939-1945), Jepang bergabung dengan ………… dan ……….. melawan Sekutu. Jerman dan Italia
58. Sekutu terdiri dari ……………. Amerika, Inggris, Belanda, dan Perancis.
59. Pada tanggal 8 Desember 1941 pasukan Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika di ………… Pearl Harbour (Hawai).
60. Perang Pasifik biasa disebut juga dengan …….. Perang Asia Timur Raya.
61. Ketika masuk wilayah Indonesia, pertama-tama Jepang menduduki daerah penghasil minyak seperti …………… Tarakan, Balikpapan, dan Palembang.
62. Tanggal 1 Maret 1942 pasukan Jepang berhasil mendarat di tiga tempat secara serempak di Pulau Jawa, yaitu di …………. Teluk Banten, Eretan Wetan (Pantura), dan Pasuruan (Jawa Timur).
63. Tanggal ………………. pasukan Jepang sudah berhasil menguasai Batavia. 5 Maret 1942
64. Tanggal 8 Maret 1942 Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda Letjen Ter Poorten atas nama Angkatan Perang Sekutu menyerah tanpa syarat kepada Angkatan Perang Jepang yang dipimpin ……………. Letjen Hithoshi Imamura.
65. Ada beberapa alasan Jepang menduduki Indonesia, antara lain sebagai berikut.
a. Indonesia kaya akan bahan-bahan mentah, seperti minyak bumi dan batu bara.
b. Wilayah Indonesia menghasilkan banyak produksi pertanian yang dibutuhkan tentara Jepang dalam peperangan.
c. Indonesia memiliki tenaga manusia dalam jumlah besar yang diperlukan untuk membantu perang Jepang.
66. Romusha adalah …………… pekerja paksa pada zaman Jepang.
67. Penderitaan rakyat Indonesia selama masa penjajahan Jepang antara lain sebagai berikut.
a. Jepang merampas hasil pertanian rakyat, seperti padi dan jagung untuk persediaan makanan pasukan Jepang. Akibatnya, rakyat tidak punya cukup makanan dan kelaparan. Karena kurang gizi rakyat mudah terserang penyakit. Berbagai penyakit, seperti tipes, kolera, beri-beri, dan malaria merajalela di mana-mana. Obat-obatan sulit didapatkan. Banyak rakyat Indonesia terpaksa memakai pakaian dari karung goni, karet lempengan, atau bahkan pakaian dari daun rumbia. Karena penderitaan itu, ribuan rakyat meninggal.
b. Pemerintah Jepang sangat ketat melakukan pengawasan terhadap pemberitaan. Media masa disegel.
c. Jepang juga memanfaatkan rakyat Indonesia untuk diperas tenaganya bagi keperluan Jepang. Para pekerja paksa pada zaman Jepang disebut romusha.
68. Selain romusha, banyak barisan dibentuk untuk kepentingan Jepang, seperti:
a. Seinendan (barisan pemuda),
b. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi),
c. Fujinkai (Barisan Wanita),
d. Suishintai (Barisan Pelopor),
e. Jibakutai (Barisan Berani Mati),
f. Gakutotai (Barisan Pelajar),
g. Peta (Pembela Tanah Air).
69. Ada tiga hal yang dilakukan Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia, yaitu:
a. mengijinkan mengibarkan bendera Merah Putih;
b. mengijinkan rakyat Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya;
c. larangan menggunakan bahasa Belanda dalam pergaulan sehari-hari. Bahasa pergaulan sehari-hari diganti dengan bahasa Indonesia.
70. Untuk memikat hati rakyat, Jepang membuat propaganda tiga A. Propaganda yang dilancarkan Jepang itu berisi:
a. Jepang pemimpin Asia,
b. Jepang pelindung Asia,
c. Jepang cahaya Asia.
71. Pemberontakan-pemberontakan pada masa pemerintahan Jepang antara lain sebagai berikut.
a. Perlawanan rakyat Aceh di Cot Plieng tahun 1942. Perlawanan ini dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Perlawanan rakyat. Aceh juga terjadi di Mereudu pada tahun 1944.
b. Perlawanan di Kaplongan, Jawa Barat. Jepang memaksa petani di Kaplongan untuk menyerahkan sebagian hasil buminya. Petani marah. Terjadilah perlawanan terhadap pasukan Jepang.
c. Perlawanan di Lohbener, Jawa Barat. Petani di Lohbener menolak memberikan hasil panen padi kepada Jepang. Terjadilah peperangan terhadap pasukan Jepang.
d. Perlawanan di Pontianak, Kalimantan Barat. Penduduk dipaksa untuk membuat pelabuhan dan lapangan terbang. Para pemimpin sepakat untuk menyerang Jepang. Perlawanan terjadi pada tanggal 16 Oktober 1943. Mereka ditangkap dan dibunuh.
e. Perlawanan Peta di Gumilir, Cilacap. Perlawanan Peta Gumilir, Cilacap terjadi pada bulan Juni 1945. Perlawanan ini dipimpin oleh Kusaeri, komandan regu Peta di Cilacap. Kusaeri menyerah tetapi tidak dijatuhi hukuman. Sudirman berhasil menolong dan membebaskannya.
f. Perlawanan di Singaparna, Jawa Barat. Perlawanan Singaparna dipimpin oleh Kiai Haji Zainal Mustafa. Beliau menolak seikeirei (membungkukkan badan kepada Kai-sar Jepang Tenno Heika) dan menentang romusha. Beliau memandang hal itu bertentangan dengan ajaran Islam.
g. Perlawanan Peta di Blitar, Jawa Timur. Tentara Peta di Blitar memberontak di bawah pimpinan Shodanco F.X. Supriyadi. Namun Jepang dapat mematahkan perlawanan ini. Supriyadi dan teman-temanya ditangkap oleh tentara Jepang.
72. Perwira-perwira Peta yang dijatuhi hukuman mati antara lain ………….. Muradi, Dr. Ismangil, Suparyono, Sunarto, Halim Mangkudijaya, dan Supriyadi. Namun, Supriyadi menghilang dan tidak menghadiri persidangan.
73. Tokoh-tokoh kebangkitan nasional adalah:
a. Raden Ajeng Kartini,
b. Dewi Sartika,
c. Ki Hajar Dewantara/Raden Mas Suwardi Suryaningrat, Danudirja Setiabudi (Douwes Dekker), dan Cipto Mangunkusumo, (Pendiri Indische Partij. Mereka bertiga dikenal dengan
d. sebutan Tiga Serangkai.
e. Dr. Sutomo adalah salah satu pendiri Budi Utomo.
f. Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah)
g. Wahid Hasyim (pelopor dan pendiri NU (Nahdatul Ulama).
h. Samanhudi (pendiri Serikat Dagang Islam (SDI)
74. Tujuan Kongres Pemuda I ialah membentuk perkumpulan pemuda yang tunggal. Tujuannya adalah untuk:
a. Memajukan paham persatuan dan kebangsaan.
b. Mempererat hubungan antara semua perkumpulan kebangsaan.